Premise 200SL

Premise 200SL 60ml & 250ml
Serangan rayap pada bangunan merupakan mimpi buruk bagi setiap pemilik/penghuni bangunan, karena serangan rayap dapat terjadi dengan cepat, tanpa diketahui dan sangat merusak.  Di Indonesia, kerugian akibat serangan rayap diperkirakan antara 224 - 238 milyar rupiah per tahun.
Terdapat sekitar 2500 spesies rayap di muka bumi ini, dan sekitar 200 di antaranya terdapat di Indonesia



Premise 200 SL mengandung bahan aktif imidakloprid.  Imidakloprid termasuk dalam kelas pestisida baru chloronicotinyl.  Premise adalah insektisida non repelen dengan cara kerja sebagai racun kontak dan lambung.  Dosis penggunaan Premise sangat rendah.  Premise sangat efektif mengendalikan rayap dan tahan lama.  Premise juga aman terhadap manusia, hewan dan lingkungan

Cara kerja Premise tergolong baru dengan cara menghambat penerimaan protein pada tubuh rayap.  Cara kerja ini sangat efektif mengendalikan rayap, bahkan pada rayap-rayap yang telah resisten terhadap produk konvensional

Selain mengendalikan rayap secara langsung juga bekerja sama dengan alam dengan mekanisme yang disebut  Premise Plus Nature.Pengendalian rayap secara efektif, aman, alami dan menyeluruh adalah termitisida golongan chloronicotinyl yang menawarkan  cara  pengendalian rayap tanah yang unik berbeda dari yang pernah ada untuk menghasilkan pengendalian secara total


Bagaimana rayap menyerang ?
Ada   berbagai  jenis  rayap  yang terdapat di alam, tetapi  yang  paling  merusak  adalah  rayap  tanah  Coptotermes  curvignathus   yang   hidup   berkoloni membentuk sarang  dibawah permukaan tanah.  Untuk   memperoleh   makanannya  berupa   bahan  yang  mengandung  selulosa  yaitu kayu, rayap menembus celah  celah  sempit  pada bangunan dan membuat jalan menuju  sumber   bahan   makanan tersebut. Umumnya jalan yang dilewatinya   adalah   daerah   disekitar   pondasi,  saluran atau pipa air,lantai yang retak dinding serta komponen lain yang   berada  di tempat  lembab atau yang dekat dengan  tanah.

Mengapa  Premise 200 SL Berbeda ?
  • Non Repelen : Rayap    tidak   akan  merasakan  bahwa ada termitisida pada   tanah   yang  dilaluinya  dan akan terus menerus hingga   memastikan  kontak  dengan  Premise 200SL
  • Dosis Rendah : Premise dengan dosis rata-rata 1/10 dari dosis termitisida lain telah mampu  mengendalikan rayap secar efektif
  • Aman Tidak Berbau, tidak iritasi dan Waterbase / tidak  mengandung minyak Penghuni  dapat    langsung  masuk  dalam rumah atau bangunan  segera  setelah  selesai aplikasi
  • Tidak mudah tercuci : Premise  tidak  mudah  tercuci  atau   terbawa kedalam lapisan   tanah   yang  lebih   dalam,   sehingga   dapat melindungi  bangunan  lebih  lama.
  • Lateral Soil Movement (LSM) : Premise saat diaplikasikan akan menyebar kesegala arah dalam tanah dan akan memberikan perlindungan secara merata dan berkesinambungan.
  • Cara Kerja Unik Premise Plus Nature : Premise   pada  dosis   yang   direkomendasikan   akan mengakibatkan rayap akan mati, sedangkan pada dosis yang lebih rendah rayap akan berhenti makan dan juga “grooming”  sehingga  akan  mudah  terserang mikroba tanah   dengan   mekanisme  yang disebut Premise Plus Nature.
  • Coloni Elimination : Premise bekerja secara perlahan sehingga memungkinkan rayap kontak dengan Premise dan akan menulari   rayap   lain   dalam   koloni  sehingga dapat mengendalikan seluruh koloni.
Bagaimana Menggunakan
 Dosis Penggunaan : 2,5 ml/L  air  (setara  dengan   bahan aktif 0,05%)

Prakonstruksi
  1. Setelah  lubang pondasi selesai digali, dasar dan dindingnya disemprot dengan larutan Premise secara merata sebanyak 5 liter/m2
  2. Tanah galian atau urugan harus disemprot secara merata dengan larutan Premise. setelah pondasi dibangun, tanah atau urugan tersebut dimasukan kembali kedalam lubang  pondasi agar berfungsi sebagai penyangga serangan rayap.
  3. Sebelum lantai dipasang permukaan tanah di semprot dengan Premise dengan dosis 5 liter/m2
Penyemportan pada pondasi

Pascakontruksi
Perlakuan diberikan pada bangunan yang telah berdiri melalui tahap-tahap:
  1. Pengeboran lantai disepanjang kiri dan kanan pondasi dibuatkan lubang Injeksi berukuran diameter 1 cm dengan cara mengebornya sampai ujung  mata bor menyentuh tanah. Jarak lubang dari dinding adalah 15 cm dan jarak antar lubang 30-40 cm.
  2. Penginjeksian larutan Premise melalui lubang injeksi tersebut diatas dengan dosis 1,5-2,0 liter per lubang.
  3. Setelah Premise diinjeksikan, lubang ditutup dengan semen tersebut sesuai dengan warna lantai.
  4. Jika dinding tidak menggunakan rabat, perlu dibuatkan parit yang berjarak 15cm dari dinding dengan lebar 20 cm dan kedakaman 10-15cm. selanjutnya parit dan tanah galian disemprot Premise 200SL sebanyak 2-2,5liter per m larik.Tutup parit dengan tanah galian tersebut.
Add caption

Pada kayu gergajian
Untuk Mengendalikan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus dan bubuk kayu kering Heterobosttrychus aequalis pada kayu gergajian, gunakan Premise 200SL dengan konsentrasi 2,5 ml/liter air atau telah digergaji.